Tips and Trick Vaseline Pure Petroleum Jelly

Holla! Apa kabar? Gak bosen yaa saya bilang terima kasih karena masih mau mampir dan baca blog saya, hehehe J

Anyway busway, kali ini saya gak akan nge-review dulu, libur tjooyyy

Pembaca:

“Terus lo mao ngapain, pe’a?”

Santay, santay, kali ini saya mau ngasih tips~

Duileeeeee….bahasanya tips! Ahay!

Saya yakin dan percaya, 90% dari kalian semua udah pada tau tentang produk yang namanya Vaseline Pure Petroleum Jelly. Iya kan? Iya dong? Iya? Kan? Kan?

Vaseline Petroleum Jelly

Ini adalah salah satu produk andalan Vaseline, yang laku keras dijual diiiiimana-mana!! *alay mode: ON*

Screenshot:
Salah satu dari sekian banyak
artikel yang saya temukan

Jelasss lah pada tau yang ginian, Sejak jaman majapahit dulu *alay* produk ini dipercaya sebagai produk multifungsi yang khasiatnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Hohohoho, bahkan menurut salah satu artikel yang saya baca, si empu yang menciptakan petroleum jelly ini bahkan sampe makan (iya, makan!) sesuap petroleum jelly setiap harinya biar tetep sehat dan awet muda! *katanya* tapi yaaa saya gak bisa mengiyakan, secara doi bukan idup pas jamannya saya :”)

Sebenernya buanyaak banget produk-produk ciamik nan fantastik keluaran merek dagang satu ini, cuma salah satu favorit saya, ya, si Vaseline Petroleum Jelly ini. kenapa? mari kita ulas sama-sama :)

Vaseline Petroleum Jelly ini bener-bener multifungsi, kemampuan melembapkan dan menyembuhkan luka dalam nya sudah tidak perlu diragukan lagi, hohohoho. Tapiiiii, in case kamu belum tau (atau mungkin udah tau?) apa lagi, sih, yang bisa dilakukan sama si kecil kecil cabe-cabean cabe rawit ini? Check this out!

Sumber: Google

Sebagai lip balm

Nahhhh, kalo yang ini sih udah jadi rahasia sejuta umat, yaaa. Hampir semua yang punya Vaseline Petroleum Jelly pernah menggunakan produk ini sebagai lip balm. Kemampuannya menyembuhkan bibir kering dan pecah-pecah udah gak usah dipertanyakan lagi. JUARRRA! (R-nya tiga).

Kaki pecah-pecah
a.k.a rorombeheun

Melembutkan dan menyembuhkan kaki pecah-pecah

Merasa kaki kamu rorombeheun?

Pembaca: “apaan rorombeheun?”

Eh, maksudnya merasa kaki (khususnya telapak, bagian tumit) pecah-pecah? Hiiiii, gak pede dong, ya? Apalagi cewek-cewek manis nan manja (kaya kamu), ogah dooong punya kaki pecah-pecah? Gak bisa bebas pilih sepatu! Jangaan khawatir! Kalo kamu rajin rawat kaki, pasti hal-hal yang begituan jauh jauh, deh! Hihihi. Tapiiiii buat kamu kamu (iya, kamu!) yang ngerasa kakinya udah terlanjur pecah pecah, a.k.a. rorombeheun, don’t worry! Vaseline dan kawan kawan bisa membantu! Caranya?

Pertama, kamu rendem kaki kamu dengan air hangat, bisa dicampur garam dapur (atau kalau ada campuran khusus rendaman kaki, lebih bagus) supaya menghindari kaki kamu jadi bau. Setelah sekitar 10-15 menit, kulit kaki (khususnya bagian telapak) akan berubah empuk, saat itu kamu bisa gosok dengan gosokan kaki, atau pakai foot scrub, atau kalo kamu kere (eeee maap, saya juga deng) bisa dengan hanya digosok menggunakan sikat gigi bekas (yang bersih, lho!). cukup digosok-gosok, nanti kulit mati akan luruh dengan sendirinya. Setelah selesai “ritual”, kamu bisa keringkan kakimu, lalu oleskan si Vaseline ke tempat dimana kakimu bermasalah (pecah-pecah). Dengan pemakaian rutin, kamu bisa dapatkan kaki semulus bayi kembali! Yeayyyyy!

Catatan: tidak untuk dilakukan setiap hari, cukup seminggu dua kali

By the way, cara diatas gak Cuma ampuh untuk melembutkan kaki pecah-pecah lho! Air hangatnya bisa membantu melemaskan otot-otot kaki yang tegang akibat seharian beraktifitas, garam dapur (atau campuran rendaman kaki apapun) akan membantu mengusir syanthik bau bau yang menempel di kakimu! Canggih, kan?

Menumbuhkan bulu mata dan alis
*tolong jangan ngiler duluan, hehe*

Menumbuhkan bulu mata dan alis

Ya! Kamu gak salah baca! Katanya, Vaseline bisa membantu kamu kamu yang bisa lihat tuyul (alisnya tipis, e maap) dalam menumbuhkan alis dan bulu mata. In my honest opinion, saya belum pernah coba. Soalnya, bulu mata dan alis saya udah cukup banyak hehehehe. Denger-denger sih, cukup pakai di daerah bulu mata, dan alis (menggunakan aplikator maskara yang sudah dicuci bersih) sebelum tidur. Dan dengan pemakaian rutin bisa membantu menumbuhkan alis dan bulu mata. Patut dicoba J

Ilustrasi kulit kering

Sebagai penyembuh kulit super kering

Ini juga sudah menjadi rahasia umum, yes, kalo kamu bisa mengembalikan kulit super keringmu menjadi sehat dan lembab dengan produk ini. Kalo kamu pernah, atau mungkin sedang mengalami kulit kering yang gatal, kasar, atau sampai mengelupas, maka kamu harus mencoba mengoleskan Vaseline ini ke kulitmu. Pernah saya coba oleskan ke daerah lutut kanan saya yang kering dan gatal, dengan pemakaian rutin, kulit lutut mulai lembab dan gatalnya hilang! Yeay! It really works!!!

Sebelum pemakaian eye shadow

Sebagai primer eyeshadow

WHAT? Gak salah, tuh?
Engga, sebagian orang memang menggunakan Vaseline ini sebagai base (alas) sebelum mengaplikasikan eye shadow. Yaa dikira-kira aja, sih, pakenya, jangan terlalu banyak juga. Katanya sih ini bagus bikin eye shadow semakin pigmented, atau apalah istilahnya, yang jelas eyeshadow kamu akan menempel sempurna setelah mengoleskan Vaseline ini.

Sebelum Memakai parfum

Bikin Parfum tahan lama

Kalian pasti pernah baca, kalo mau pake parfum sebaiknya menggunakan lotion terlebih dahulu supaya parfum kamu tahan lebih lama? Iya, kan?

Nah, saran saya, mendingan kalian coba ganti lotion dengan Vaseline ini.

Kenapa? kan sama sama melembapkan?

Okee, begini. Lotion yang banyak digunakan di pasaran biasanya sudah terkandung wangi-wangian di dalamnya. Iya, kan? Gak mau, dong, parfummu yang sudah diracik demi menghipnotis si dia tiba tiba wanginya bercampur dengan wangi dari lotionmu? Naah, untuk menghindari hal tersebut, coba ganti lotionmu dengan Vaseline ini, doi ga berbau sama sekali, sehingga gak akan merubah wangi parfummu. Worth trying! J

Gunakan Sebagai ganti shaving cream

Suka bercukur? Wahai ladies (gentlemen gak usah ditanya), adakah diantara kalian yang sebelum kopi darat harus cukuran dulu? Bulu kakinya kah? Hehehehe, atau mungkin gentlemen yang suka rapihin kumis dan janggut? Tips yang satu ini pasti bakalan berguna, kenapa? ternyata ooh ternyataaa, Vaseline ini ampuh buat dijadikan pengganti shaving cream. Serius! Hasilnya, cukurannya akan lebih lembut dan bisa meminimalisir razor bumps yang muncul akibat mencukur :p

Gunakan (Lagi) setelah bercukur

Atau mungkin, kalau kalian belum berani mengganti shaving cream-nya, bisa gunakan Vaseline setelah bercukur. Sudah bukan menjadi rahasia lagi, kulit akan berubah menjadi sedikit kasar saat baru dicukur. Oleh Karena itu, melembapkan kulit yang baru dicukur sangat direkomendasikan. Naah, kalian bisa coba menggunakan Vaseline ini setelah bercukur, doi bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan setelah bercukur, lho! Hihihi

Sebagai Krim Wajah

HAH? Apaan lagi iniih?

Hehehehe, ini gak bercanda, lho! Beberapa orang dengan keluhan kulit wajah yang super kering menggunakan Vaseline ini sebagai krim wajah dan dioleskan layaknya krim wajah sebelum tidur. Hasilnya? Mereka mengaku kulit wajahnya terasa lebih kenyal, lembab dan lembut setelah rutin menggunakan Vaseline sebagai pengganti krim wajah!

Ssttttt, buat kamu-kamu yang memiliki wajah berminyak *kayak saya*, saya ngga anjurkan, ya! Soalnya Vaseline ini melembapkan BANGET, awas malah tambah berminyak + lengket hehehe

Sebagai scrub wajah

Naah, kalo yang ini mungkin aman untuk semua jenis kulit. Kamu-kamu, jenis apapun kulitmu, bisa gunakan tips ini. Kulitmu setiap hari menghadapi polusi, kotoran, make up, paparan sinar matahari dan lain lain, kan? Naah suka ngerasa nggak sih, kulitmu jadi kusam? Naah, kayaknya ada sel-sel kulit mati yang terbentuk nih, kalo gak disingkirkan, mukamu akan terlihat kusam permanen. Mau, emang? Gak, gak, gak!

Okeee, salah satu cara untuk menghempas kulit matimu adalah dengan men-scrub kulit wajahmu. Kamu bisa gunakan face scrub yang banyak dijual di pasaran, ataauuuu kalo mau lebih hemat kamu bisa gunakan Vaseline Petroleum Jelly ini dengan dipadukan bersama gula. Caranya??? Campurkan Vaseline Petroleum Jelly dengan gula, perbandingannya kurang lebih 1:2. Maksudnya kalau kamu pakai 1 Sdt gula, Vaselinenya 2 Sdt, gituu. Setelah keduanya dicampur, kamu gosok gosok di wajah kamu dengan gerakan melingkar. Lakukan sekitar 5-10 menit. Naah, sementara tugas gula mengeliminasi kulit mati, Vaseline akan bekerja sebagai pelembab kulit barumu. Sudah beres? Cuci mukamu dengan sabun hingga bersih. Selamat mencoba!

Hayooo, bagian mana yang kamu suka? Atau mungkin ada beberapa tips yang mungkin kamu baru tau? Hmm, patut dicoba, nih!

Catatan:

Well, mungkin dari tips-tips diatas kalian banyak menemukan saya mengulang-ulang kata “rutin”. Eitttts, itu bukan karena saya kehabisan kosakata, melainkan memang semua hasil akan didapatkan dengan maksimal jika kamu rutin, rajin, telaten, dan sabar dalam melakukan sesuatu. Gak hanya memakai Vaseline, tapi dalam SEGALA HAL, rutin, rajin, sabar, dan telaten adalah kuncinya. Jadi, ingat-ingat! *anjaaay, tumben bijak*

Oh, ya, tips diatas sudah beberapa kuaplikasikan dan memang bekerja di kulitku! Memang, ada beberapa tips yang ngga aku coba, tapi apa salahnya jika kalian coba? Atau mungkin ada tips yang belum kutulis? Hmmmmm….. kalo iya, boleh kalian share di kolom komentar, ya!

Selamat mencoba tips-tips diatas!

Psst, seperti biasa, kalo ada yang ingin bertanya, bersilaturahmi, atau sekedar iseng iseng, boleh mlipir dan cek ricek akun personal saya di Instagram @billiansyaha atau LINE ID billiansyaha

Regards! J

Credits:

Google.co.id

Pinterest

Personal Experiences

Read More

Billy Corna

0 Comments

Maybelline Dream Matte Mousse Foundation Review

Holla! Thank you for coming back!

First of all, terima kasih atas respon kalian semua yang sangat bervariasi terhadap isi blog-ku. Semoga kedepannya isi blog ini bisa semakin bervariasi, bisa semakin menarik (gak se-simpel ini, hehehe) dan bermanfaat buat yang baca J

Kali ini saya mau review produk make up kedua, bisa tebak? BISA, LAH! Di judul udah jelas banget *lha*

MAYBELLINE DREAM MATTE MOUSSE FOUNDATION

Pertama, mau cerita sedikit panjang gimana saya kenalan sama si Maybelline inih. Proses perkenalan saya dengan si maybe ini gak sengaja *asli* waktu teman seper-racun-an saya, sebut saja namanya Amelia *lah, dia lagi* menyombongkan *astagfirullah ga boleh* memperlihatkan foundation yang baru ia dapatkan dari teman SMK-nya yang kebetulan bekerja di drugstore Guardian *piip, bukan iklan* kira kira waktu itu ngobrolnya gini,

A: “Biil, liat aku dapet apa!”

B: “Apa?” *muka kepo*

A: “Tadaaaa” *nyodorin foundation*

A: “Lagi promo 50% di guardian tinggal sisa dikit, jadi cuma 60rebu”

B: *Muka Shock*

Gimana gak shock? Orang macem gue saya dikasih sebut P R O M O gimana gak melotot?! Langsung lah saya bertekad saat itu juga mau cabut ke Guardian terdekat dan memburu si Maybelline tercintah. Untung belum berangkat, saat si A bilang ternyata masa promo sudah habis. Panas rasanya ubun-ubun inihh. Ternyata doi cuma manas-manasin doing, shialllll! Eh tapinya doi bilang mau ngehubungi temannya yang kerja di Guardian situ, siapa tau masih ada barangnya. Gak jadi deh saya marahnya.

Memang rejeki anak soleh, ternyata barang yang dimaksud MASIH ADA! Dengan catatan hanya tinggal dua shades tersedia, Nude nomer 4 Light dan Nude nomer 5 Creamy Natural. Amelia sendiri waktu itu sedang sangat beruntung, dapat shade Medium nomer 1 Sandy Beige yang pas dengan warna kulitnya. Dengan pertimbangan dan berulang kali tanya sana-sini, saya memantapkan diri untuk mengambil warna paling cerah yang tersedia, Nude nomer 4 Light (sekali lagi, gak maksud sombong, lho! Hasil tanya-tanya *a.k.a. ngrecokin* temen-temen). Walau sudah mantap, ternyata dengan baik hatinya temannya teman saya, sebut saja melati *bukan nama asli, ciyus* masih menawarkan untuk hands-on produknya terlebih dahulu, yang pastinya saya terima dengan sangat senang hati, hehehehe.


Keesokan harinya, dengan menitipkan barangnya kepada teman saya, duo produk Maybelline tercintah sudah di tangan saya. Tentunya saya ga akan ambil keduanya *boros sis* saya hanya akan pilih satu dari keduanya yang kira kira warnanya cocok dengan warna kulit saya. Tidak kapok, saya kembali ngrecokin teman teman, tanya sana sini bahkan sampe anak kelas sebelah ditanyain :’) 90% dari mereka kompak menganjurkan shade Nude Nomer 4 Light.

*tadaa* ini dia si Maybelline yang kupilih

Setelah membawa pulang si sayang *udah dibayar, kok* langsung lah saya buka dan oles oles si
Maybelline itu ke tangan.

Packagingnya sendiri saya sangat suka, simple tapi kesannya mahal. Foundationnya sendiri tanpa box, dikemas dalam bentuk jar kaca yang membuat tampilannya semakin mahal *sadeeessst*

Sesuai dengan namanya, produk ini bertuknya mousse. Sangat ringan, bahkan tidak berasa seperti memakai foundation pada umumnya! Dari segi coverage, Maybelline Dream Matte Foundation ini bisa dikatakan sheer, alias tidak mengcover cacat major seperti jerawat, noda hitam, dll. Tapi untuk meratakan warna kulit, foundation ini bekerja sangat baik.

Look at that textureee!!

Satu hal yang saya suka dari Maybelline Dream Matte ini adalah kemampuan menahan minyaknya! Yes!

Setelah puas dengan Wardah C-DefenseDD Cream, ternyata saya menemukan barang yang lebih ketje badai dalam urusan Oil Control. Durasinya pun terhitung lebih lama, saat saya uji dengan pemakaian yang sama dengan Wardah, yaitu jam 7.00 pagi sebelum kuliah, kilap pertama terlihat sekitar pukul 10.30, itupun bukan kilap yang biasa saya alami, hanya sedikit yang keluar *saya anggap aja highlighter alami hehehe* dan bertahan di posisi sempurna hingga pukul 12.30! GILS! Rekor baru, nehhhhh! Padahal saat itu saya gak ada, tuh, pake setting spray atau apapun itu.

keliatan gak sih itu swatch? hehehehe emang teksturnya raingan gitu sih

Maybelline Dream Matte Mousse Foundation ini juga memberikan efek matte, sesuai dengan klaimnya. Puas, deh, pokoknya. Jujur, sebetulnya saya agak was-was. Takut kalau ternyata saya breakout. Padahal sudah terlanjur suka sama Maybelline ini. Thank GOD dalam kurun waktu pemakaian 1 bulan tidak ada tanda-tanda ketidakcocokkan terhadap produk satu ini, YEAY!

Catatan: saya tidak setiap hari menggunakan foundation ini. Juga, setiap habis pakai foundation ini, saya bersihkan si foundation sampe dirasa bersih tak bersisa.

Fuih, lega, deh! Ternyata masih aman-aman aja pakai produk ini. Hehehehe, kalo ada kesempatan saya bagi tips menghapus make-up a la saya. Siapa tahu bermanfaat, hehehe :p




PROs

1. Teksturnya gampang di-blend ke seluruh wajah
2. Ringan, tidak berasa menggunakan foundation berat
3. Oil Controlnya bagus! So far, rekor terbaik yang saya temukan
4. Mudah ditemukan di drugstore atau booth Maybelline mana saja
5. Walaupun foundation (yang notabene lebih berat dari BB, CC, maupun DD Cream) tapi gak bikin breakout pada kulit kombinasi saya.

CONs:

1. Harganya lumayan mahal, harga normal sekitar Rp120.000,- untuk ukuran 18 gram
2. Masih terkandung Paraben di produknya
3. Kemasannya gak travel-friendly (dari kaca, berat coy)

OVERALL RESULT

Hasil produk : 9.00 / 10.00
Harga : 7.50 / 10.00
RE-Purchase? YES!!

Note:

• Jangan lupa hapus make-up. Selelah apapun anda, gak baik tidur dengan wajah penuh make up. Walau hanya pakai foundation :D
• Kalau lagi cobain foundation, jangan di-swatch di tangan kalian. Warnanya bisa berbeda! J coba di-swatch di daerah pipi-rahang (pokoknya daerah situ, lah) soalnya daerah situ warnanya paling mendekati dengan warna kulit wajah. Gak mau, kan, mukanya kayak lagi nge-lenong? Atau kaya geisha-geisha Jepang gitu? Hiiiiiii…… serem ya? hahahaha

Seperti biasa, untuk yang sekedar ingin mampir atau tanya-tanya bisa berkunjung ke instagram @billiansyaha atau LINE id billiansyaha!

Regards!

Read More

Billy Corna

0 Comments

Wardah C-Defense DD Cream Review

Wardah? Inspiring Beauty…

Hayoo, siapa yang barusan bacanya pake nada iklan? Ngakuuu~ hehehe

Anyway, sesuai janji 2017 ini saya mau mulai (sedikit) aktif writing this quibbler blog. Sayang, dong, kalo dianggurin gitu aja? kali ini saya mau share sedikit tentang review produk (semi) make up. Kira kira apa, coba?

As you can read on top, kali ini produk make up pertama yang saya review adalah Wardah C-Defense DD Cream. Setelah sukses dengan BB dan CC cream, kali ini para produsen krim dunia mencoba peruntungan dengan mengeluarkan varian baru (well, gak baru-baru banget sih) dari alphabet cream. Singkatan dari Daily-Defense Cream (beberapa ada yang menginterpretasikan sebagai Dynamic Do-all Cream), DD Cream ini mulai menjadi favorit para pencinta alphabet cream. Jadi gak sabar nungguin EE Cream (LOL, oke abaikan).

As usual, saya dapat “racun” tentang produk ini dari ulasan beberapa beauty blogger yang sudah lebih dahulu berkecimpung di dunia per"racun"an (baca: senior). Katanyaaa, ini krim bagus banget dengan harga yang affordable. Denger kata “affordable” jiwa emak emak yang tersembunyi dalam diri saya mulai bergejolak, dong. Mulailah saya browsing tentang si wardah ini. Anyway, tadinya saya kurang tertarik dengan produk produk sebelumnya keluaran anak kedua dari tiga bersaudara ini (Anak pertama: Make Over, anak ketiga: Emina, *oke fix ga penting*), Karena selama ini tante-tanteku menggunakan produk wardah dan saya lihat kurang cocok. Padahal gak adil juga, sih, judging sebelum saya coba sendiri. Secaraaaa kulit tante-tante *ups* dan kulit saya akan berbeda (technically hasil di SETIAP orang bakal beda, hehehe). Tapi “racun” dari para senior beautyblogger berhasil memantapkan saya untuk mencoba produk Wardah ini.

Saya mendapatkan Wardah C-Defense DD Cream ini di tempat biasa, apalagi kalau bukan TransMart Carrefour? **piip, bukan iklan** yaiyalah orang itu doang yang paling deket dari rumah :’)

Harganya sangat terjangkau untuk ukuran DD Cream, saya membeli dengan harga Rp30.000,- saja! Asli, ga bohong :p sempet aneh juga, sih, sebenernya. BB Cream biasanya saya temui di pasaran dengan harga diatas Rp50.000,- sementara CC Cream bisa lebih dari itu. Secaraaa, yang saya baca DD Cream ini kan penyempurna dari rangkaian alphabet cream *katanya*

Well, it’s worth trying! Mulailah saya kepoin Beauty Ambassador-nya. Namanya juga Beauty Ambassador, pasti makin nge-racunin saya. Mantaplah saya beli si Wardah ini.

By the way, tersedia 2 shades untuk DD Cream ini. Ada shade “Light” dan “Natural”. Yang saya beli adalah shade “Light” (maap bukan kepedean muka saya putih, by the way mbak-mbak Beauty Ambassador-nya yang pilihin).

Dengan semangat juang ’45, saya tenteng lah si krim ini pulang ke rumah. Walau sempat diwarnai insiden ketinggalan di tukang seblak, akhirnya krim ini mendarat dengan baik di kamar.

Hands-On

Penampakan Produk

Kesan pertama yang timbul saat melihat dusnya (iya, dus) adalah “EYE CATCHING”. Benar! Eye-catching! Gimana enggak? Dari sederet produk wardah yang didominasi warna biru-hijau, dengan pede’nya si kuning ini berdiri tegak. Yep! KUNING. Terang! *agak oranye, sih, tapi tetep ah kuning*

Setelah 'ditelanjangi' dari kardusnya

Bentuk botolnya berupa tube, standar laah. Bahannya sendiri dari plastik. Well, sebenernya saya kurang suka packagingnya. Kesan murahnya sangat terlihat. But, hey, DON’T judge the book by its cover! Mulailah saya pencet pencet isinya biar keluar.

Tutupnya cukup rapat, memungkinkan si produk untuk meminimalisir kemungkinan tumpah. Lubangnya normal, laah (gak gede, gak kecil). Dan cukup mudah untuk mengontrol pengeluaran isi produk (tapi tetep lebih sulit mengontrol pengeluaran dompet).

Maaf kotor, terlalu semangat mencet jadi belepotan

Warnanya kuning *keukeuh* agak peach gitu (yah, intinya warna kulit). Dan pengaplikasiannya pun cukup mudah, mudah juga untuk diratakan. Aneh bin ajaib, warnanya match my skin tone! *yaiyalah bodoh, kan sudah dibantu BA-nya milih* dan gaada wangi yang aneh-aneh sih menurutku. Aman, laah!

Warnanya kuning *keukeuh

By the way, sepenglihatan saya sih di dalam produknya tidak mengandung paraben! Yeayyyy!

HASIL / RESULT

Saat saya pakai di wajah, efek yang saya dapat adalah ternyata produk ini menghaluskan kulit wajah. Ya! Bikin aluuussss bener sama kulit wajah saya. Walaupun ia tidak full-coverage terhadap cela di wajah saya, tapi that’s fine.

Satu hal lagi yang saya suka adalah Oil-control nya yang lumayan baik. Sejauh ini, Wardah C-Defense DD Cream ini adalah salah satu produk dengan kemampuan menahan minyak paling baik di wajah saya! Pernah saya pakai DD Cream ini pagi pagi sebelum kuliah (sekitar jam 7.00) dan masih bertahan tanpa kilap hingga pukul 10.00. kenapa bagus? Karena biasanya, jam 8.00 pagi pun wajah saya udah mulai kilap-kilap ga penting. Dan sebuah prestasi bagi saya bisa bertahan tanpa kilap hingga 3 jam lamanya *drama*

Terrrrnyata ooh ternyata…

Masih ada kontra dari pemakaian produk ini, sejauh ini saya merasakan produk ini mengalami sedikit oksidasi setelah 2 jam pemakaian (kulit berubah sedikit keabu-abuan dan kusam, walau bagusnya wajah saya tanpa kilap), dan parahnyaaaa setelah 3 minggu pemakaian muncul kawan lama (read: acne) di wajah saya sehingga saya berasumsi saya kurang cocok memakai produk ini L

PENGAPLIKASIAN

Saat produk mulai diratakan *santai, ini belum di-blend*

Sesaat setelah selesai di-blend

PROs:

• Oil-Control nya bagus!
• Harga affordable, sangat bersahabat di kantong
• Mudah ditemukan dimana mana

CONs:

• Oksidasi di wajah, wajah berubah sedikit keabu-abuan dan kusam
• Menyebabkan breakout

OVERALL RESULT

HASIL PRODUK : 7.5 / 10.00

HARGA : 9.5 / 10.00

REPURCHASE? Kemungkinan besar, NO. Karena kurang cocok di wajah saya

Amit-amit ya, jangan sampai salah milih shade :(

NOTE:

1. Hasil mungkin akan berbeda-beda tergantung kondisi kulit si pemakai, ya. Jadi saya sarankan banyak-banyak baca review terlebih dahulu sebelum membeli.
2. Sedikit tips dari saya, jangan lupa sesuaikan shade dengan kondisi kulit masing-masing. Kasus teman saya, mengikuti saya membeli shade “light” dan ternyataaa menopeng di kulitnya (read: mukanya jadi seperti nge-lenong, putih benerrrr)

Seperti biasa, untuk yang mau sekedar tanya-tanya atau mampir mampir boleh mlipir ke Instagram @billiansyaha atau LINE ID billiansyaha

Regards!

Read More

Billy Corna

1 Comments

E.L.F. Illuminating Eye Cream (Review)

Holla, universe!

Happy New Year 2017. May God Bless Each and Every One of You 💗

Sudah sangat lama, ya? maafkan kesibukan mahasiswa ini :') tapi janji, deh. ini sudah ada beberapa waiting list untuk di-review! semoga dibaca dan bermanfaat :)

Kali ini saya akan mengulas salah satu produk E.L.F. Cosmetics, tapi yang ini adalah skin care-nya :)

E.L.F. Illuminating Eye Cream

Produk ini saya dapatkan di Makeupuccino offline store di Jl. Cisangkuy, Bandung. untuk yang diluar bandung pun bisa cek online storenya di Makeupuccino.com disana banyaaaakkk banget make-up dan produk produk impor dengan harga mahasiswa **lol** terjangkau maksudnyaaa 

Krim ini saya beli saat saya mengantar teman saya, sebut saja Amelia  *eh itu nama asli* membeli beberapa gincuh manja *biasa, lah, ceweek*

Berhubung kerut-kerut dan lingkaran hitam di wajah semakin membuat saya mirip rakun *lol serius* maka saya memutuskan untuk mencoba produk ini. harganya waktu itu Rp193.000,- cukup mahal, namun janji janji yang terukir manis di label membuat hati ini luluh dan rela merogoh kocek sedikit dalam untuk membeli si sayang ini.

Pas liat bentuknya sih, agak besar. jadi saya mikirnya "ah, gak rugi. ukurannya gede ini"

Dengan berulang kali jampi-jampi, saya mantap membeli ini.

Pembaca:

*** BURUAN REVIEW! ***

Me:

"Iya, iya, sabar 😩"

Ini penampakan produknya

Cukup besar, kan?

HEITS........ Tunggu dulu!

ternyata, ooh ternyata :( bungkusnya doang besar

Isinya ketjil pemirsaah, tapi rapopo! siapa tahu isinya bagus khaan ya?

E.L.F ini mengklaim menutrisi daerah mata yang rentan (aman di mata gitu maksudnya), menghilangkan kerut kerut halus, menghidrasi (melembapkan), dan mengurangi bengkak di mata dan lingkaran hitam mata (bukan bengkak habis nangis ditinggal mantan, ya!)

isinya 'hanya' sekitar 14 gram atau 0.49 oz

mengandung Shea Butter, Green Tea (awas dijilat), Vitamin E, Jojoba (jomblo jomblo bahagia), dan mentimun a.k.a. bonteng (bahasa sunda)

Yang tertera di produk

YANG PALING PENTING, produk ini bebas PARABEN! yeaaahhhhhhh <3

HOW-TO'S:

1. Bersihkan wajah menggunakan sabun (atau apalah itu) sampai bersih (yaiyalah)

2. Keringkan (waw, aku terkejut)

2,5. (oke, ini hanya cara pakai saya, sebelum dioles biasanya saya pake toner dulu ke seluruh wajah)

3. ambil produk ini sekitar sebesar biji kacang hijau, oleskan ke daerah bawah mata (kalo saya dioleskan juga ke kelopak mata)

4. tunggu kurang lebih 5 menit hingga krim meresap

5. lanjutkan dengan perawatan kulit yang lain (krim muka, serum, spf, apalah bebas)

Saya sudah menggunakan krim ini hampir 3 bulan. ajaibnya, walaupun isinya tak sebanyak bungkusnya, krim ini masih ada setengahnya! padahal saya rutin pakai sehari dua kali, pagi setelah mandi dan malam sebelum tidur.

HASILNYA

Setelah sekitar 3 minggu pemakaian, kerut kerut halus hasil begadang (ngerjain tugas, asli ga bohong) mulai berkurang. Alhamdulillah :) tapi satu hal yg saya kurang suka yaitu kadang kalau ga sengaja pakai kebanyakan bikin gatel, dan bulu mata saya ada beberapa yang rontok :( padahal sebelumnya belum pernah rontok seperti ini. tapi kalo dari segi hasil, sih, cukup puas. dark circles berkurang, kerut kerut berkurang. dan ada rasa dingin-dingin gimanaa gitu pas make krimnya.

Overall, selama 3 bulan sampai saya menulis detik ini pun saya masih pakai krimnya. Sejauh pemakaiannya dengan dosis yang tidak berlebihan, sih, tidak ada masalah

OVERALL

HASIL PRODUK: 8.25 / 10.00

HARGA : 7.50 / 10.00

RE-PURCHASE : Maybe, kita lihat setelah produk habis

Untuk yang ingin bertanya apapun itu, boleh tinggalkan komentar di bawah. atau hubungi saya via instagram @billiansyaha atau LINE ID: billiansyaha. I'll be the most pleasure to reply :)

Regards!

Read More

Billy Corna

3 Comments