Wardah? Inspiring Beauty…
Hayoo, siapa yang barusan bacanya pake nada iklan? Ngakuuu~
hehehe
Anyway, sesuai janji 2017 ini saya mau mulai (sedikit) aktif
writing this quibbler blog. Sayang, dong, kalo dianggurin gitu aja? kali ini saya mau share sedikit tentang review produk (semi) make up. Kira kira
apa, coba?
As you can read on top, kali ini produk make up pertama yang
saya review adalah Wardah C-Defense DD Cream. Setelah sukses dengan BB dan CC
cream, kali ini para produsen krim dunia mencoba peruntungan dengan
mengeluarkan varian baru (well, gak baru-baru banget sih) dari alphabet cream.
Singkatan dari Daily-Defense Cream (beberapa ada yang menginterpretasikan
sebagai Dynamic Do-all Cream), DD Cream ini mulai menjadi favorit para pencinta
alphabet cream. Jadi gak sabar nungguin EE Cream (LOL, oke abaikan).
As usual, saya dapat “racun” tentang produk ini dari ulasan
beberapa beauty blogger yang sudah lebih dahulu berkecimpung di dunia
per"racun"an (baca: senior). Katanyaaa, ini krim bagus banget dengan harga yang
affordable. Denger kata “affordable” jiwa emak emak yang tersembunyi dalam diri
saya mulai bergejolak, dong. Mulailah saya browsing tentang si wardah ini.
Anyway, tadinya saya kurang tertarik dengan produk produk sebelumnya keluaran anak
kedua dari tiga bersaudara ini (Anak pertama: Make Over, anak ketiga: Emina,
*oke fix ga penting*), Karena selama ini tante-tanteku menggunakan produk
wardah dan saya lihat kurang cocok. Padahal gak adil juga, sih, judging sebelum
saya coba sendiri. Secaraaaa kulit tante-tante *ups* dan kulit saya akan
berbeda (technically hasil di SETIAP orang bakal beda, hehehe). Tapi “racun”
dari para senior beautyblogger berhasil memantapkan saya untuk mencoba produk
Wardah ini.
Saya mendapatkan Wardah C-Defense DD Cream ini di tempat
biasa, apalagi kalau bukan TransMart Carrefour? **piip, bukan iklan** yaiyalah
orang itu doang yang paling deket dari rumah :’)
Harganya sangat terjangkau untuk ukuran DD Cream, saya
membeli dengan harga Rp30.000,- saja! Asli, ga bohong :p sempet aneh juga, sih,
sebenernya. BB Cream biasanya saya temui di pasaran dengan harga diatas
Rp50.000,- sementara CC Cream bisa lebih dari itu. Secaraaa, yang saya baca DD
Cream ini kan penyempurna dari rangkaian alphabet cream *katanya*
Well, it’s worth trying! Mulailah saya kepoin Beauty
Ambassador-nya. Namanya juga Beauty Ambassador, pasti makin nge-racunin saya.
Mantaplah saya beli si Wardah ini.
By the way, tersedia 2 shades untuk DD Cream ini. Ada shade
“Light” dan “Natural”. Yang saya beli adalah shade “Light” (maap bukan kepedean
muka saya putih, by the way mbak-mbak Beauty Ambassador-nya yang pilihin).
Dengan semangat juang ’45, saya tenteng lah si krim ini
pulang ke rumah. Walau sempat diwarnai insiden ketinggalan di tukang seblak,
akhirnya krim ini mendarat dengan baik di kamar.
Hands-On
Penampakan Produk |
Kesan pertama yang timbul saat melihat dusnya (iya, dus)
adalah “EYE CATCHING”. Benar! Eye-catching! Gimana enggak? Dari sederet produk
wardah yang didominasi warna biru-hijau, dengan pede’nya si kuning ini berdiri
tegak. Yep! KUNING. Terang! *agak oranye, sih, tapi tetep ah kuning*
Setelah 'ditelanjangi' dari kardusnya |
Bentuk botolnya berupa tube, standar laah. Bahannya sendiri
dari plastik. Well, sebenernya saya kurang suka packagingnya. Kesan murahnya
sangat terlihat. But, hey, DON’T judge the book by its cover! Mulailah saya
pencet pencet isinya biar keluar.
Tutupnya cukup rapat, memungkinkan si produk untuk
meminimalisir kemungkinan tumpah. Lubangnya normal, laah (gak gede, gak kecil).
Dan cukup mudah untuk mengontrol pengeluaran isi produk (tapi tetep lebih sulit
mengontrol pengeluaran dompet).
Maaf kotor, terlalu semangat mencet jadi belepotan |
Warnanya kuning *keukeuh* agak peach gitu (yah, intinya
warna kulit). Dan pengaplikasiannya pun cukup mudah, mudah juga untuk
diratakan. Aneh bin ajaib, warnanya match my skin tone! *yaiyalah bodoh, kan
sudah dibantu BA-nya milih* dan gaada wangi yang aneh-aneh sih menurutku. Aman,
laah!
By the way, sepenglihatan saya sih di dalam produknya tidak
mengandung paraben! Yeayyyy!
HASIL / RESULT
Saat saya pakai di wajah, efek yang saya dapat adalah
ternyata produk ini menghaluskan kulit wajah. Ya! Bikin aluuussss bener sama
kulit wajah saya. Walaupun ia tidak full-coverage terhadap cela di wajah saya,
tapi that’s fine.
Satu hal lagi yang saya suka adalah Oil-control nya yang
lumayan baik. Sejauh ini, Wardah C-Defense DD Cream ini adalah salah satu
produk dengan kemampuan menahan minyak paling baik di wajah saya! Pernah saya
pakai DD Cream ini pagi pagi sebelum kuliah (sekitar jam 7.00) dan masih
bertahan tanpa kilap hingga pukul 10.00. kenapa bagus? Karena biasanya, jam
8.00 pagi pun wajah saya udah mulai kilap-kilap ga penting. Dan sebuah prestasi
bagi saya bisa bertahan tanpa kilap hingga 3 jam lamanya *drama*
Terrrrnyata ooh ternyata…
Masih ada kontra dari pemakaian produk ini, sejauh ini saya
merasakan produk ini mengalami sedikit oksidasi setelah 2 jam pemakaian (kulit
berubah sedikit keabu-abuan dan kusam, walau bagusnya wajah saya tanpa kilap),
dan parahnyaaaa setelah 3 minggu pemakaian muncul kawan lama (read: acne) di
wajah saya sehingga saya berasumsi saya kurang cocok memakai produk ini L
PENGAPLIKASIAN
Saat produk mulai diratakan *santai, ini belum di-blend* |
Sesaat setelah selesai di-blend |
PROs:
- Oil-Control nya bagus!
- Harga affordable, sangat bersahabat di kantong
- Mudah ditemukan dimana mana
- Oksidasi di wajah, wajah berubah sedikit keabu-abuan dan kusam
- Menyebabkan breakout
OVERALL RESULT
HASIL PRODUK : 7.5 / 10.00
HARGA : 9.5 / 10.00
REPURCHASE? Kemungkinan besar, NO. Karena kurang cocok di
wajah saya
- Hasil mungkin akan berbeda-beda tergantung kondisi kulit si pemakai, ya. Jadi saya sarankan banyak-banyak baca review terlebih dahulu sebelum membeli.
- Sedikit tips dari saya, jangan lupa sesuaikan shade dengan kondisi kulit masing-masing. Kasus teman saya, mengikuti saya membeli shade “light” dan ternyataaa menopeng di kulitnya (read: mukanya jadi seperti nge-lenong, putih benerrrr)
Seperti biasa, untuk yang mau sekedar tanya-tanya atau mampir mampir boleh mlipir ke Instagram @billiansyaha atau LINE ID billiansyaha
Regards!
Salah fokus sama EE Cream dan meme terakhir. Huf, ada ada ae lah 😂
BalasHapus