In eau de parfum HMNS orgas parfum perfume

HMNS Orgasm: One of The Best Local Fragrance? [REVIEW]



Hi, welcome back!

Seneng banget rasanya akhirnya bisa kembali mengisi kekosongan Blog yang nyaris tandus ini. Hahaha. First of all, I want to let you know that currently there's so much going on in my life that I almost forget why I started this blog. Luckily, aku terhenyak kala melihat salah satu kawanku yang menulis blog baru dan mulai teringat kalau aku pun ternyata punya buaaanyak sekali bahan untuk kupos di Blog ini. Shout out to Safira Nys karena postingan dia yang menginspirasiku untuk kembali menulis.

Anyway, sekarang aku sedang aktif membuat konten via aplikasi Instagram dan Female Daily Network. Jadi barangkali mau mampir untuk menjenguk isi tulisan singkatku boleh mampir di instagram @billiansyaha dan billycorna di aplikasi Female Daily Network.

Okay, let's get to business. Jadi, selain skin care, make up, kuliner, dan ulasan tempat, ada satu hal lagi yang aku sangat gemari: Koleksi parfum. YES, aku obsessed banget sama minyak wangi for as long as I can remember. Bahkan kayanya dari kecil tiap ke mall atau supermarket pasti gak lupa untuk mampir dan sekadar endus-endus minyak wangi.

One thing yang aku sadari setelah bertahun-tahun menggemari minyak wangi adalah ketertarikan aku pada parfum tipe gourmand, alias parfum parfum wangi manis/makanan. Meskipun ada beberapa parfumku yang floral, fruity, woody, spicy, dan lain sebagainya, parfum tipe gourmand tetap mendominasi koleksiku. Bagi banyak orang, parfum gourmand itu bikin eneg dan pusing. Bahkan gak sedikit perfume expert yang bilang parfum gourmand susah dipakai di cuaca tropis negeri tercinta Indonesia ini. Tapiiii... ada satu hal yang harus orang-orang ingat, bahwa parfum bersifat netral dan subjektif. Selama kamu suka dan nyaman menggunakannya, go for it! But remember to know your place as well, kalau misal suka wangi manis sepertiku dan mau pakai siang hari saat panas terik kalian bisa coba tone down aromanya dengan menggunakan body mist yang ringan instead of Eau de Parfum. Simply agar wanginya gak cloying/bikin eneg, sebab yang mencium parfum kalian nantinya bukan hanya hidung kalian aja, kan?

Setelah introduction yang cukup panjang tadi (hehe) mari masuk ke review parfum pertama di blogku ini. As you can read on the title, aku mau coba angkat parfum lokal dengan brand HMNS, yang dibaca humans. HMNS ini punya cukup banyak koleksi sebenarnya, tapi ada dua yang paling aku suka. One of them is their best-selling ORGASM. Yep, namanya orgasm. Untuk penamaannya aku kurang paham kenapa mereka pilih itu, sila cek postingan instagram mereka aja deh, tapi yang jelas Orgasm ini merupakan best-seller dari HMNS Perfumery. Reviewnya sendiri sebenarnya cukup beragam dan sudah wara-wiri di aplikasi kesayangan kalian, but here is my point of view:



PACKAGING

Secara packaging, HMNS ini punya jenis kemasan yang mirip mirip untuk semua variannya. Parfumnya datang dengan boks yang keras dan kokoh, lalu disegel dengan customized seal tape untuk menjaga kualitas di dalamnya. Cara buka boksnya cukup dengan menggeser isinya, sama seperti membuka sebuah laci lemari dan di dalamnya terdapat busa padat yang berfungsi menjaga botol parfumnya agar tidak pecah maupun bergeser sepanjang pengiriman. Di dalamnya juga diselipkan warranty card dan juga voucher Rp25.000,- untuk pembelian berikutnya. Cukup tandatangani vouchernya lalu klaim lewat WhatsApp ke Customer Service-nya.

★★★★★ 5 out of 5


THE PRODUCT

Produknya sendiri berisi 100mL, dikemas dalam botol kotak dengan desain stiker yang minimalis. Buatku, hal ini yang bikin 'prestige' karena kemasannya gak huru-hara gak jelas gitu. Neat, simple, chic, MEVVAH. Untuk 100mL harganya dibanderol Rp313.000,- which is a good deal! Mungkin terkesan mahal, but allow me to explain further. Tunggu sampai bawah, ya :)) Oke, lanjut, botolnya sendiri sangat enak digenggam tapi agak PR kalau lagi bawa tas kecil (especially for girls) karena dia cukup bulky dan berat.

Oh iya, meskipun parfum ini diberi label Gen XX alias feminim, boys can wear it too! Remember that fragrance has no rules. Prinsipnya: kamu suka, hajar bleh.

Dilansir dari akun instagram HMNS, Orgasm ini punya beberapa notes yang terdiri dari


Top Notes: Red Apple

Heart Notes: Rose, Jasmine, Peony

Base Notes: Amber, Vanilla Beans (natural)


Buatku, saat pertama disemprot wangi red apple-nya sangat dominan. Wanginya DUARRR apel. Seger gitu, tapi hanya bertahan selama beberapa menit saja sebelum berpindah ke wangi floral. Dan di hidungku, wangi floral paling dominannya adalah Peony campur Jasmine, walau sejujurnya meski masih fase heart notes, si wangi Vanilla-nya sudah memaksa keluar. And yes, you can guess correctly, wangi vanilla beans yang manisnya akan menjadi the last man standing dan yang menempel di tubuh kamu.

Please note, bahwa meskipun wangi vanillanya cukup strong, tapi Orgasm ini sedikit berbeda dari Vanilla pada umumnya. Dia ini tipe wangi Vanilla yang seger (karena ada campuran bunga dan buah apel-nya tadi, kali ya?) dan surprisingly nggak bikin eneg sama sekali. Perfect untuk siang maupun malam hari.

★★★★★ 5 stars out of 5



WEAR TEST

Sebelum akhirnya menulis review ini, aku sudah habiskan dua botol (yes, seriously) dan nggak jarang ketika aku pakai parfum ini, orang nanya "kamu pakai parfum apa?" karena rupanya, wangi HMNS Orgasm ini masih nggak begitu pasaran jadi mengundang orang untuk noleh dan nanya, at least seenggaknya mereka notice meskipun nggak terang terangan ngasih pujian. This means projectionnya cukup baik, khususnya di kulitku. Untuk sillage (jejak wangi) sepertinya juga cukup baik, soalnya kata temanku kalo aku lewat masih ada wangi floral-vanilla meskipun samar samar.

Parfumnya sendiri, tahan sekitar 5-6 jam untuk aktivitas indoor dan di rumah saja. Kalau outdoor sekitar 3 jam sudah agak memudar. For me, it's not that bad. Bahkan parfum YSL Black Opiumku saja punya performa di bawah ini, dengan range harga lima sampai enam kali lipat.

Untuk Rp313.000,- parfum ini bener-bener worth to try, sih. Terlebih melihat kualitas packaging, cairan parfumnya, longevity-nya, kenyamanan pakainya bahkan performa Customer Service-nya yang the best diluar nalar umat manusia :)) Sungguh 300ribu+ adalah harga yang ideal. Mahasiswa bisa pakai, pekerja bisa pakai, siapapun bisa pakai.

★★★★★ 4.5 out of 5 (gak ada emoji bintang separo, maap)

Parfum ini bisa kalian dapatkan di e-commerce kecintaan kalian (Shopee atau Tokopedia). Pilih aja yang mana yang banyak vouchernya :))

Sebagai penutup, aku cuma mau bilang lagi bahwa urusan parfum ini masih tetap menjadi sesuatu yang personal, ya. There is no right or wrong. What works on my skin belum tentu sama di kulitmu. Jadi, satu satunya cara untuk menentukan kamu suka atau tidak adalah dengan mencobanya. Kalau ragu beli yang full size, coba cari yang jual decant-nya. Jadi kalian bisa endus-endus dulu. But overall, HMNS Orgasm is a yes for me.

Wait for me to review the next variant, Essence of the Sun.. Ciao!

Related Articles

2 comments:

  1. Bil keren banget review parfume nya, aku suka cara kamu jelasin tiap-tiap bagian dr produk tsb. Pokoknya bili hebat. ✨����

    BalasHapus
    Balasan
    1. aaaa seneng banget dikomen Obotz! Makasih uda mampir <3

      Hapus

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Laman